Tolak Kena Sanksi UU Uighur Buatan Trump, Tiongkok Tekankan AS Tak Mendikte Urusan Dalam Negerinya

- 19 Juni 2020, 15:00 WIB
Muslim Uighur.
Muslim Uighur. //Pikiran Rakyat

Apabila AS tetap tak mengubah kebijakan itu, Tiongkok tak segan untuk menentukan sikap perlawanan dengan semua konsekuensi yang ditanggung AS.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Calon Jemaah Haji dari Aceh Tetap Bisa Berangkat Ibadah Haji 2020?

"Sementara itu, Tiongkok akan mengambil langkah perlawanan dan semua konsekuensi yang muncul semua ditanggung Amerika Serikat," tambah Zhao Lijian bernada mengancam.

Mengakhiri komentar, Tiongkok menegaskan AS untuk tak perlu menggunakan muslim Uighur sebagai trik untuk mendikte urusan dalam negeri Tiongkok.

"Dan jangan lagi gunakan isu terkait Xinjiang (Uighur) untuk mendikte urusan dalam negeri Tiongkok," tegas Zhao.

Baca Juga: Soal Guyonan Tiga Polisi Jujur di Indonesia, Mabes Polri Pastikan Tak Akan Proses Hukum

Sedangkan, ketegangan antara Washington dan Beijing memang menguat terutama setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berbincang dengan Politburo PKT Yang Jiechi terkait kamp-kamp 'deradikalisasi' Uighur yang kontroversial.

Dalam pertemuan itu, Jubir Kemenlu RRT Yang Jiechi kembali menegaskan bahwa Tiongkok sangat menyesalkan terbitnya UU tersebut dan menuding AS menerapkan 'standar ganda' pada mereka.

"Untuk menghormati upaya deradikalisasi dan perlawanan terhadap terorisme di Tiongkok, hentikan standar ganda dalam isu counter-terorrism," tutur Jiechi bernada tegas.

Baca Juga: Bantaran Sungai Cimanuk Garut Bakal Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x