Kembali lagi dalam sudut pandang AS, kebijakan UU HAM ini memang akan sangat tegas 'memberi hukuman' bagi penjahat HAM.
Apalagi, UU Uighur ini melalui perjalanan yang mudah. Terbukti dengan langsung melewati proses legislasi di DPR AS dan Senat AS pada bulan lalu, karena kedua partai mendukung UU itu secara penuh.
Sementara itu, aktivis HAM Uighur dan anggota Komisi Kebebasan Beragama Internasional sangat menyambut pengumuman undang-undang tersebut.
Baca Juga: Twitter Kembali Labeli Tweet Trump sebagai Manipulasi Media, Kali Ini soal Bayi Kulit Hitam-Putih
"Ini adalah hari yang hebat bagi penduduk AS sebagaimana bagi orang-orang Uighur dan suku Turkic lainnya di Tiongkok yang telah menjadi korban dari pelanggaran HAM keras oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)," jelas Nury Turkel mengakhiri.***