Kembali Berpatroli di Laut Cina Selatan, 3 Kapal Induk AS Jadi Tanda Peringatan untuk Tiongkok

- 13 Juni 2020, 10:18 WIB
GABUNGAN kapal AS dan Australia akan melakukan latihan bersama di Laut China Selatan.*
GABUNGAN kapal AS dan Australia akan melakukan latihan bersama di Laut China Selatan.* /NAVY SITE/

PR CIREBON - Tiga kapal induk Amerika Serika (AS) kembali terlihat berpatroli di perairan Indo-Pasifik yang termasuk Laut China Selatan. Patroli ini terjadi lagi selama hampir tiga tahun tidak terlihat, sekaligus menjadi tanda peringatan AS untuk Tiongkok

Kemunculan kapal induk AS di atas perairan Indo-Pasifik menjadi unjuk kekuatan dan bukti angkatan laut AS (US Navy)telah bangkit kembali di tengah gelombang ketegangan hubungan AS-Tiongkok.

Adapun peningkatan militer AS terjadi seiring Washington makin menambah kritikan terhadap Beijing, seperti terkait penanganan virus corona, penerapan undang-undang di Hongkong, dan kampanye militer pulau buatan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Jokowi Sudah Pakai Rp 38,5 Triliun Dana Haji untuk Infrastruktur?

Lebih lanjut, Bonnie Glaser yang menjabat sebagai direktur China Power Project di Center for Strategic and International Studies (CSIS) ikut memberikan pandangannya.

"Ada beberapa indikasi dalam tulisan-tulisan Tiongkok bahwa AS sangat terpukul dengan Covid-19, kesiapan militer rendah, jadi mungkin ada upaya AS untuk memberi sinyal kepada Tiongkok agar tidak salah perhitungan," kata Bonnie Glaser,

Sehingga, Glaser melihat bahwa aksi AS ini adalah untuk memberikan Tiongkok gambaran agar tidak salah menilai AS, di tengah pandemi yang juga melanda AS tidak berarti menyurutkan langkah AS untuk menentang tindakan Tiongkok atas kawasan Laut China Selatan.

Baca Juga: Antisipasi Sasaran Massa Aksi Protes di London, Patung Winston Churchill Dilapisi Kayu

"Warga Tiongkok pasti akan menggambarkan ini sebagai contoh provokasi AS, dan sebagai bukti bahwa AS adalah sumber ketidakstabilan di kawasan ini," tambahnya.

Meskipun, Presiden AS Donald Trump sempat dikritik terkait penanganan virus corona di negaranya, tetapi Trump juga menuduh balik Tiongkok karena telah gagal memperingatkan dunia tentang ancaman Covid-19.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Economic Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x