PIKIRAN RAKYAT - Gambar satelit menunjukkan PLANAF di Fiery Cross Reef di kepulauan yang terketak strategis di Utara Laut China Selatan.
Sebuah kelompok intelijen pertahanan memperingatkan bahwa penampakan itu bisa menjadi pertanda lebih lanjut bahwa Angkatan Udara, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mulai menggunakannnya sebagai basis untuk beroperasi di wilayah tersebut.
"Dua penampakan pesawat pengintai dalam waktu satu bulan menunjukkan bahwa PLANAF mulai secara berkala mendaratkan pesawat di Fiery Cross Reef," ujar analis utama di Janes's, Sean O'Connor.
Baca Juga: Desak Tiongkok Lakukan Penyelidikan Independen, Borell: Emban Tanggung Jawab Sepadan dengan Bobotnya
Sean mengatakan bahwa pesawat bisa secara teratur diputar melalui pangkalan dari unit PLANAF lain di armada laut Selatan.
Dia juga berkata ada ruang di Hanggar untuk setidaknya tiga pesawat pengintai dan yang lainnya bisa diparkir di tempat terbuka.
Tiongkok telah lama bertekad untuk menyelesaikan pembangunan terumbu buatan di perairan yang disengketakan secara internasional, meskipun ada protes dari negara-negara tetangga.
Para kritikus percaya langkah yang tengah Tiongkok lakukan memperkuat kuasa Tiongkok untuk sebagian Laut China Selatan.
Baca Juga: Dua Pengungsi Muslim Rohingya Dikabarkan Positif Covid-19 di Kamp Pengungsi Terbesar