Krisis Kesehatan Mental 'Utama' Muncul akibat Pandemi Covid-19, PBB Beri Peringatan

- 15 Mei 2020, 04:00 WIB
SELAIN mempengaruhi kesehatan tubuh, COVID-19 rupanya dapat memberikan dampak pada kesehatan mental.*
SELAIN mempengaruhi kesehatan tubuh, COVID-19 rupanya dapat memberikan dampak pada kesehatan mental.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona jenis baru berisiko memicu krisis kesehatan mental global.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, PBB memperingatkan untuk menyerukan tindakan segera untuk mengatasi penderitaan psikologis yang disebabkan oleh pandemi.

Sementara melindungi kesehatan fisik telah menjadi perhatian utama selama bulan-bulan pertama krisis, itu juga menempatkan ketegangan mental yang besar pada sebagian besar populasi global.

Baca Juga: Minim Pemasukan saat PSBB, Pedagang Sandang PGC Desak Dewan Ingin Tetap Buka

"Setelah puluhan tahun lalai dan kurang berinvestasi dalam layanan kesehatan mental, pandemi Covid-19 sekarang menghantam keluarga dan masyarakat dengan tekanan mental tambahan," ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Ia kemudian mengungkapkan, ketika pandemi dikendalikan, kesedihan, kecemasan, dan depresi akan terus mempengaruhi orang dan masyarakat.

Briefing PBB menyoroti ketegangan mental pada orang-orang yang takut bahwa mereka atau orang yang dicintai akan terinfeksi atau mati karena virus corona, yang telah menewaskan hampir 300.000 orang di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di Tiongkok akhir tahun lalu.

Baca Juga: Cegah Krisis Keuangan akibat Covid-19, Kim Jong-un Dikhawatirkan Lepas Gelombang Cybercrime Global

Ini juga menunjukkan dampak psikologis pada sejumlah besar orang yang telah kehilangan atau berisiko kehilangan mata pencaharian mereka, telah dipisahkan dari orang yang dicintai atau menderita di bawah perintah kuncian yang drastis.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x