Pandemi Covid-19 di Tiongkok Belum Berakhir, Pernikahan Massal di Markas Alibaba Tetap Digelar

- 14 Mei 2020, 03:35 WIB
RIBUAN pasangan menghadiri acara pernikahan massal yang diselenggarakan Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Unifikasi Dunia, juga dikenal sebagai Gereja Unifikasi, di Korea Selatan.*
RIBUAN pasangan menghadiri acara pernikahan massal yang diselenggarakan Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Unifikasi Dunia, juga dikenal sebagai Gereja Unifikasi, di Korea Selatan.* /AFP/

 

PIKIRAN RAKYAT - Pernikahan massal dalam rangkaian perayaan Ali Day di kantor pusat Alibaba Group di Kota Hangzhou, Tiongkok, tetap digelar di tengah pandemi global Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, acara tahunan pernikahan massal 102 karyawan Alibaba dan pasangannya, tahun ini memiliki keunikan.

Semua pasangan harus mengenakan masker standar medis dengan hiasan unik, demikian dilaporkan Alibaba Group Indonesia, Rabu.

Baca Juga: Sambut Pulangnya Ribuan Nelayan dari Papua, Pos Penjagaan Pantai dan Laut Jawa Diperketat

Ali Day merupakan acara tahunan bagi karyawan dan keluarga perusahaan raksasa e-commerce asal Tiongkok itu untuk mengenang semangat, kegigihan, dan kebersamaan karyawan dan anggota keluarga.

Utamanya, selama ini mereka menjalani karantina mandiri pada pandemi severe scute sespiratory syndrome (SARS) 2003 setelah seorang karyawan menunjukkan gejala penyakit menular tersebut.

Saat itu, Alibaba hanya memiliki 800 karyawan.

Baca Juga: Sukseskan Gasibu, Pemkab Cirebon Salurkan Bantuan 42 Ton Beras

Kini, saat pandemi Covid-19 terjadi, Alibaba telah tumbuh menjadi penggerak ekonomi digital yang mempekerjakan 110.000 karyawan di Tiongkok dan di berbagai belahan dunia.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x