Krisis Kesehatan Mental 'Utama' Muncul akibat Pandemi Covid-19, PBB Beri Peringatan

- 15 Mei 2020, 04:00 WIB
SELAIN mempengaruhi kesehatan tubuh, COVID-19 rupanya dapat memberikan dampak pada kesehatan mental.*
SELAIN mempengaruhi kesehatan tubuh, COVID-19 rupanya dapat memberikan dampak pada kesehatan mental.* /Pixabay/

Baca Juga: Sempat Koma hingga Diamputasi karena Komplikasi Covid-19, Aktor Broadway Nick Cordero Kembali Siuman

Satu studi yang dilakukan di wilayah Amhara di Ethiopia menunjukkan bahwa 33 persen populasi menderita gejala-gejala terkait depresi, 'peningkatan tiga kali lipat' dari sebelum pandemi.

"Studi lain menunjukkan bahwa prevalensi tekanan mental di tengah krisis setinggi 60 persen di Iran dan 45 persen di Amerika Serikat," kata Kestel.

Dia juga menunjuk sebuah penelitian di Kanada yang menunjukkan hampir setengah dari petugas kesehatan mengatakan bahwa mereka membutuhkan dukungan psikologis.

Baca Juga: Pakar Biomolekulir Sebut Jamur Cordyceps Berpotensi Lawan Virus Corona dan Siap Diuji Klinis

Laporan PBB menekankan perlunya bagi negara-negara untuk memasukkan akses ke dukungan psikososial dan perawatan mental darurat dalam semua aspek tanggapan mereka terhadap pandemi.

Ini menyerukan kenaikan signifikan dalam investasi di bidang ini, menunjukkan bahwa sebelum krisis, negara-negara rata-rata hanya mendedikasikan dua persen dari anggaran kesehatan masyarakat mereka untuk dukungan kesehatan mental.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x