Krisis Kesehatan Mental 'Utama' Muncul akibat Pandemi Covid-19, PBB Beri Peringatan

- 15 Mei 2020, 04:00 WIB
SELAIN mempengaruhi kesehatan tubuh, COVID-19 rupanya dapat memberikan dampak pada kesehatan mental.*
SELAIN mempengaruhi kesehatan tubuh, COVID-19 rupanya dapat memberikan dampak pada kesehatan mental.* /Pixabay/

"Kita tahu bahwa situasi saat ini, ketakutan dan ketidakpastian, gejolak ekonomi, semuanya menyebabkan atau dapat menyebabkan tekanan psikologis," kata Devora Kestel, kepala departemen kesehatan mental dan penggunaan zat Organisasi Kesehatan Dunia

Pekerja perawatan kesehatan dan responden pertama yang beroperasi di bawah 'tekanan yang luar biasa' sangat rentan, kata Kestel, menunjuk pada laporan berita yang mengindikasikan meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan pekerja medis.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bisa Menjadi Endemik, WHO: Virus Ini Mungkin Tidak Pernah Hilang

Sejumlah besar kelompok lain juga menghadapi tantangan psikologis tertentu yang disebabkan oleh krisis.

Anak-anak yang dikeluarkan dari sekolah, misalnya, menghadapi ketidakpastian dan kecemasan.

Bersama dengan para wanita, mereka juga menghadapi risiko yang lebih tinggi dari kekerasan dalam rumah tangga karena orang-orang menghabiskan banyak waktu terkurung di rumah.

Baca Juga: Sempat Koma hingga Diamputasi karena Komplikasi Covid-19, Aktor Broadway Nick Cordero Kembali Siuman

Para lansia dan orang-orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya, dianggap sangat berisiko terkena virus, sementara itu menghadapi peningkatan stres terhadap ancaman infeksi.

Orang-orang dengan masalah psikologis yang sudah ada sebelumnya dapat dapat semakin buruk, sementara mengakses perawatan biasa dan terapi tatap muka mungkin tidak lagi mungkin.

Ringkasan kebijakan pada Kamis menunjuk pada sejumlah studi nasional yang mengindikasikan bahwa tekanan mental meningkat dengan cepat.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x