Cegah Krisis Keuangan akibat Covid-19, Kim Jong-un Dikhawatirkan Lepas Gelombang Cybercrime Global

- 14 Mei 2020, 10:14 WIB
ILUSTRASI cyber crime.*
ILUSTRASI cyber crime.* //FBI

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Korea Utara Kim Jong-un dikhawatirkan telah melepaskan gelombang cybercrime global dalam upaya untuk mencegah krisis keuangan akibat Covid-19 di Korea Utara.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror, dikatakan Kim telah menginstruksikan kelompok peretas Korea Utara, Lazarus, untuk menggunakan penipuan phising mencuri cryptocurrency seperti Bitcoin.

Sindikat rahasia meningkat menjadi terkenal pada 2014 setelah meretas Sony Pictures sebagai pembalasan atas rencana rilis The Interview, sebuah komedi tentang pembunuhan Kim Jong-un.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bisa Menjadi Endemik, WHO: Virus ini Mungkin Tidak Pernah Hilang

Menurut laporan pemerintah Amerika Serikat, bersama dengan dua kelompok peretasan lainnya, ia mencuri $ 571juta ($ 463juta) cryptocurrency dari lima bursa Asia antara Januari 2017 dan September 2018.

Sekarang dengan ekonomi Korea Utara diguncang oleh pandemi virus corona dan sanksi internasional, Lazarus telah memulai serentetan baru serangan APT. 

"Kelompok APT Lazarus, yang diduga disponsori oleh pemerintah tertentu, semakin terlibat dalam kegiatan kejahatan dunia maya di dan di luar Korea Selatan.

Baca Juga: Sempat Koma hingga Diamputasi karena Komplikasi Covid-19, Aktor Broadway Nick Cordero Kembali Siuman

"Organisasi Lazarus yang disponsori pemerintah sedang melakukan serangan APT besar tidak hanya di Korea, tetapi juga di komunitas internasional termasuk Amerika Serikat," kata EST Security Seoul.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x