PIKIRAN RAKYAT - Menjelang datangnya Hari Raya Idulfitri 2020, para pedagang sandang di Pusat Grosir Cirebon (PGC) Kota Cirebon, biasanya tengah meraup untung besar. Namun kini, mereka mengalami minim pemasukan, sebab adanya aturan PSBB yang ditetapkan Pemerintah Kota Cirebon.
Demikian dikatakan ketua Paguyuban PGC Hadiyanto, saat menyampaikan keluh kesahnya dihadapan komisi III DPRD Kota Cirebon pada Rabu, 14 Mei 2020.
Kedatangannya bersama para pedagang lain ke DPRD Kota Cirebon, hanya ingin meminta izin PGC untuk dibuka kembali, khususnya para pedagang yang tidak diprioritaskan pemkot selama PSBB.
Baca Juga: Cegah Krisis Keuangan akibat Covid-19, Kim Jong-un Dikhawatirkan Lepas Gelombang Cybercrime Global
Selain itu, merekapun mendesak dewan agar bisa mengabulkan keinginan mereka untuk bisa berjualan kembali, serta mengusulkan kepada pemkot agar para pedagang PGC tetap buka.
"Kami meminta dewan mengusulkan ke Pemkot, kami untuk tetap buka dengan ketentuan dari jam 10.00 sampai jam 16.00, dan menerapkan protokol Covid-19," katanya Kamis 14 Mei 2020
Lanjut Hendi, jika Pemkot Cirebon masih keukeuh meminta para pedagang untuk tetap tutup selama PSBB ini, setidaknya, yang diharapkan, Pemkot memberikan kompensasi kepada para pedagang untuk kebutuhan sehari-hari selama PSBB.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bisa Menjadi Endemik, WHO: Virus Ini Mungkin Tidak Pernah Hilang