Belum Usai Virus Corona, Warga Tiongkok Meninggal Terkena Hantavirus

- 25 Maret 2020, 16:04 WIB
ILUSTRASI tikus.*
ILUSTRASI tikus.* //pexels

PIKIRAN RAKYAT - Ketika pandemi virus corona mulai melambat di Tiongkok, sebuah virus baru malah muncul di negara tersebut.

Diberitakan NST, Harian Cina The Global Times mengatakan, seorang laki-laki dari provinsi Yunnan barat daya meninggal dunia pada Senin 23 Maret 2020 setelah dinyatakan positif terjangkit hantavirus.

"Seseorang dari Provinsi Yunnan meninggal ketika dalam perjalanan kembali ke Provinsi Shandong untuk bekerja di bus sewaan pada hari Senin," tulis surat kabar itu.

Baca Juga: Terkesan Agak Sombong, Simak Arti Warna Emas dari Sisi Psikologis

Surat kabar tersebut menambahkan, 32 orang yang menjadi penumpang di dalam bus langsung diuji guna virus tak menyebar dan memakan lebih banyak korban. Informasi tentang hasil tes mereka tidak dipublikasikan.

Penyakit virus ini pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1993. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, anggota keluarga patogen hantavirus sebagian besar disebarkan oleh tikus.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Membeli Obat Berbahaya dan Mematikan dari Tiongkok untuk Tangkal Corona?

Hantavirus bisa ditularkan melalui udara. Hal ini terjadi ketika partikel virus dari urine, kotoran, dan air liur hewan bergerak di udara dan menginfeksi manusia.

Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang dapat terjangkit hantavirus jika digigit oleh hewan yang terinfeksi.

Sebelumnya, tidak ada penularan dari manusia ke manusia untuk virus yang satu ini. Namun, Argentina pada tahun 1996 menyebut bahwa jenis hantavirus dapat ditularkan dari manusia satu ke manusia yang lainnya.

Baca Juga: Ingin Steril dari Wabah Covid-19, PKL Kota Cirebon Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan

Peneliti pun terus melakukan perkembangan tentang virus yang satu ini disaat dunia sedang berjuang melawan virus corona Covid-19.

Tidak seperti virus corona, yang gejalanya meliputi batuk, demam, dan kesulitan bernapas, hantavirus dalam tubuh menyebabkan kelelahan dan nyeri otot, terutama di paha, punggung, pinggul, dan bahu.

Penderita mungkin juga merasa pusing, sakit kepala, kedinginan, muntah, dan mengalami diare.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Rekrutmen Tenaga Medis Virus Corona Mengatasnamakan Dokter Irna

Orang kerap terinfeksi hantavirus ketika mereka berada di daerah perdesaan, hutan, dan ladang pertanian, di mana banyak hewan pengerat yang hidup di sana.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: China Times New Straight Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x