Network
PIKIRAN RAKYAT - Pada Selasa 24 Maret 2020 pukul 19.00 WIB, virus corona yang telah mewabah di 196 negara di seluruh dunia, sudah menginfeksi 392.336 orang. Virus ini pun telah memakan 17.147 korban jiwa.
Menurut data yang dirangkum PikiranRakyat-Cirebon.com dari Worldometers, negara dengan virus corona terbanyak masih diduduki Tiongkok, negara yang disebut sebagai tempat virus ini berasal, dengan total kasus sebanyak 81.171.
Setelah Tiongkok, urutan kedua dengan jumlah terinfeksi terbanyak yaitu Italia dengan total 63.927 kasus terinfeksi. Lalu disusul Amerika Serikat sebanyak 46.168 kasus dan Spanyol 39.673 kasus.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan di Indonesia, MG ZS Dibanderol Harga Rp 255 Juta
Jerman berada diurutan kelima yang melaporkan 30.150 kasus, Iran 24.811 kasus dan Prancis dengan total 19.856 kasus.
Dari 7 negara terbanyak di atas, kasus virus corona di Tiongkok terus mereda. Bahkan, tempo lalu negara tirai bambu ini sempat melaporkan tidak ada kasus satu pun. Oleh karena itu, fasilitas umum, sekolah serta transportasi pun mulai dibuka kembali.
Sementara itu, negari Paman Sam terus melaporkan kasus penambahan kasus yang semakin meningkat. Per 24 jam, negara yang dipimpin Presiden ternama Donald Trump ini melaporkan 2.434 kasus baru, angka yang cukup tinggi untuk kasus baru setelah Spanyol yang menemukan 4.537 kasus baru.
Baca Juga: Rentan Terpapar Wabah Covid-19, Pekerja Medis Diprioritaskan untuk Jalani Rapid Test
Diberitakan Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya melihat "percepatan yang sangat besar" dalam infeksi virus corona di Amerika Serikat yang berpotensi menjadi episenter baru.
