Network
PIKIRAN RAKYAT - Zagreb, Ibu Kota Kroasia diguncang gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo pada Minggu 22 Maret 2020. Sejumlah gempa susulan terus terjadi pada Senin.
Gempa bumi di tengah wabah virus corona itu menyebabkan banyak kerusakan mulai dari fasilitas umum, gedung-gedung hingga rumah penduduk.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Menteri Dalam Negeri Davor Bozinoc, Senin 24 Maret 2020, memaparkan, setidaknya ada lebih dari 250 gedung rusak, termasuk banyak warisan budaya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Virus Corona Dapat Bertahan Selama Delapan Jam di Udara? Tinjau Kebenarannya
Lebih dari 7.000 bangunan dilaporkan untuk dinilai kerusakannya.
Akibat gempa tersebut, seorang remaja putri berusia 15 tahun dikabarkan meninggal karena mengalami luka-luka.
Sementara itu, 26 orang lainnya mengalami cedera, yang 18 di antaranya masuk dalam kategori luka berat.
Wali Kota Zagreb Milan Bandic telah menyatakan status bencana alam di kota itu.
Baca Juga: Doa Kim Jeffrey di Ulang Tahunnya: Sepak Bola, Keluarga, dan Corona
