Dokter di Pakistan Meninggal Karena Virus Corona, Asfandyar Khan: Periksa Pasien Tanpa Pelindung Diri Sama Seperti Bunuh Diri

- 23 Maret 2020, 15:33 WIB
ILUSTRASI virus corona, COVID-19.*
ILUSTRASI virus corona, COVID-19.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona atau Covid-19 masih menjadi ancaman bagi penduduk di seluruh dunia. Virus corona hampir menyebar ke seluruh negara, bahkan jumlah kasus terbaru pasien positif virus corona semakin meningkat, begitu pun dengan angka kematiannya.

Di Pakistan, jumlah total pasien positif virus corona mencapai 799 kasus dengan total 23 kasus baru ditemukan hari ini. 6 pasien di antaranya meninggal dunia dan 13 pasien lainnya dinyatakan telah sembuh.

Di balik kesembuhan pasien, tentunya ada kerja keras tim medis yang sama-sama berjuang melawan virus mematikan ini. Salah satunya adalah para dokter.

Baca Juga: Gencar Tangani Virus Corona, Pemerintah Siapkan Hotel Hunian Darurat untuk Staf Medis yang Mengatasi Covid-19

Tidak hanya masyarakat umum, beberapa korban meninggal dunia akibat virus corona pun datang dari kalangan dokter yang tengah menangani pasien terinfeksi.

Diketahui PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Jumat 20 Maret 2020, seorang dokter asal Pakistan meninggal dunia setelah dinyatakan positif tertular Covid-19.

Dokter yang meninggal ini bernama dr Osama Riaz, dirinya dinyatakan positif tertular penyakit mematikan ini setelah memeriksa para peziarah yang pulang dari Iran.

Baca Juga: Terima Tawaran Bantuan Alat Medis dari Tiongkok, Prabowo Sebutkan Kebutuhan Indonesia untuk Tangani Covid-19

Melihat kasus kematian sang dokter, tenaga medis pun protes dan mengancam akan mogok kerja. Hal ini dikarenakan kasus kematian tersebut dapat disebabkan pula oleh persediaan alat pelindung diri yang masih kurang memadai.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x