PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok dan Amerika Serikat kini terlibat saling tuduh soal asal mula wabah virus corona jenis baru atau Covid-19.
Kementerian Luar Negeri China (MFA) Geng Shuang menyatakan, perbedaan pendapat corona ini terjadi dalam sebuah pernyataan tertulis pada Sabtu 14 Maret 2020 pagi.
"Ada perbedaan pendapat antara AS dan masyarakat internasional mengenai asal virus corona. Tiongkok merasa yakin isu ini harus diselesaikan melalui ilmu pengetahuan yang profesional dan berbasis assesment," katanya dilaporkan Antara.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Planet Nibiru Tabrak Bumi, Warganet Sebut Sebagai Teori Konspirasi Kiamat
Pernyataan tertulis tersebut dibuat sebagai tanggapan pernyataan rekan Geng sesama jubir MFA, Zhao Lijian.
Dalam akun Twitter @zlj517, Zhao Lijian menduga tentara Amerika Serikat membawa virus tersebut ke Wuhan saat mengikuti Pekan Olahraga Militer Dunia pada 18-27 Oktober 2019 lalu.
1/2 CDC Director Robert Redfield admitted some Americans who seemingly died from influenza were tested positive for novel #coronavirus in the posthumous diagnosis, during the House Oversight Committee Wednesday. #COVID19 pic.twitter.com/vYNZRFPWo3— Lijian Zhao 赵立坚 (@zlj517) March 12, 2020
"Direktur CDC Robert Redfield mengakui beberapa orang Amerika yang tampaknya meninggal karena influenza yang diuji positif untuk #coronavirus dalam diagnosis anumerta, selama Komite Pengawasan House Rabu," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 14 Maret 2020: Cancer Sulit Menikmati Kehidupan Kerja dan Keluarga
2/2 CDC was caught on the spot. When did patient zero begin in US? How many people are infected? What are the names of the hospitals? It might be US army who brought the epidemic to Wuhan. Be transparent! Make public your data! US owe us an explanation! pic.twitter.com/vYNZRFPWo3— Lijian Zhao 赵立坚 (@zlj517) March 12, 2020
"CDC tertangkap di tempat. Kapan pasien dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit itu? Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Buat itu jadi transparan! Publikasikan data Anda! Amerika Serikat berutang penjelasan pada kami!," tegasnya.
Demikin cuitan Zhao yang dilengkapi potongan video pemaparan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) AS Robert Redfield.