Penulis melaporkan, dalam kasus yang paling awal, pasien jatuh sakit pada 1 Desember 2019 dan tidak memiliki hubungan dengan pasar makanan laut.
"Tidak ada hubungan epidemiologis yang ditemukan antara pasien pertama dan kasus selanjutnya," katanya.
Data mereka juga menunjukkan bahwa, secara total, 13 dari 41 kasus tidak memiliki hubungan ke pasar.
“Itu angka yang besar, 13, tanpa hubungan”, kata Daniel Lucey.
Baca Juga: Usai Terdampak Virus Corona, 42 Toko Apple di Tiongkok Perlahan Dibuka
Laporan sebelumnya dari otoritas kesehatan Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia mengataka,n pasien pertama memiliki gejala pada 8 Desember 2019, dan laporan itu hanya mengatakan 'sebagian besar' kasus memiliki kaitan dengan pasar makanan laut, yang ditutup pada 1 Januari.
“Lucey mengatakan jika data baru itu akurat, infeksi manusia pertama pasti terjadi pada November 2019 atau lebih awal lagi, karena ada waktu inkubasi antara infeksi dan munculnya gejala.
Jika demikian, virus itu mungkin menyebar secara diam-diam di antara orang-orang di Wuhan dan mungkin di tempat lain, sebelum sekelompok kasus dari Pasa Makanan Laut Huanan yang terkenal di kota itu menemukan kasus tersebut pada akhir Desember.
“Virus masuk ke pasar itu sebelum keluar dari pasar itu. Tiongkok pasti menyadari bahwa epidemi itu tidak berasal dari pasar makanan laut Wuhan Huanan itu," kata Lucey kepada Science Insider.***