Pendaki Harap Bersabar, Gunung Everest Ditutup hingga Mei 2020 Mendatang

- 13 Maret 2020, 17:10 WIB
GUNUNG Everest/REUTERS
GUNUNG Everest/REUTERS /

PIKIRAN RAKYAT - Guna mengantisipasi penyebaran jenis baru virus corona Covid-19, Menteri Pariwisata Yogesh Bhattarai, Jumat 13 Maret 2020 menutup seluruh jalur pendakian Puncak Himalaya, termasuk Gunung Everest.

Pemerintah Nepal menutup delapan dari 14 gunung tertinggi dunia di negaranya, termasuk Gunung Everest yang menerima pendapatan lebih dari empat juta dolar Amerika Serikat (AS).

Jika dikonversikan ke dalam rupiah jumlah tersebut berjumlah Rp 59 miliar. Pendapatan tersebut diterima Nepal setiap tahunnya dari biaya izin masuk jalur pendakian.

Baca Juga: Khawatir Penyebaran Virus Corona, Acara Jabar Bergerak di Kota Cirebon Belum Disetujui Walikota

Menteri Bhattarai mengatakan, pendakian ke seluruh puncak Himalaya ini akan berlangsung dari Maret sampai Mei 2020 mendatang.

"Pendakian pada musim ini ditutup," kata Bhattarai singkat kepada media Reuters.

"Penutupan ini merupakan upaya pencegahan," tambahnya saat ditanya hubungan penutupan ini dengan Covid-19 yang kian mewabah.

Baca Juga: Belum Usai Virus Corona, 4.888 Babi Mati Akibat Virus ASF di NTT

Berdasarkan dari data Worldometers yang diterima PikiranRakyat-Cirebon.com, Nepal sempat melaporkan satu kasus positif virus corona beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x