Network
PIKIRAN RAKYAT - Berita terkait penangguhan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar Arab Saudi sebagai tujuan untuk mencegah wabah virus corona, telah diputuskan berlaku dalam jangka waktu satu tahun.
Kebijakan penangguhan pemberangkatan umroh ini, diduga karena penyebaran virus corona yang telah sampai ke Negara Timur Tengah.
Tak hanya itu, kekhawatiran Arab Saudi juga diduga muncul akibat penyebaran wabah virus corona yang sudah sampai ke 119 negara di dunia.
Baca Juga: Disebut Mampu Tangkal Perkembangan Virus Corona, Pohon Kina akan Diriset Peneliti Jawa Barat
Di antara negara yang melaporkan kasus COVID-19, ada negara berpenduduk Muslim seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Irak, Iran, Kuwait, Bahrain, Afghanistan, Oman, Mesir, dan India.
Diketahui, Arab Saudi merupakan tempat Kota Suci Mekkah dan Madinah berada, di mana menjadi tujuan umat muslim dari berbagai belahan dunia yang hendak menunaikan ibadah haji dan umrah.
Sejak penghentian umrah mulai diberlakukan Arab Saudi, isu-isu terkait Mekkah dan kabar Ka'bah sepi, mulai bertebaran di media sosial.
Namun, pihak kerajaan telah melakukan klarifikasi bahwa proses ibadah umrah masih berjalan dan hanya dilakukan oleh warga setempat.
Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan benda raksasa yang diduga planet muncul di didekat Ka'bah.
Video yang dimuat pada 6 Maret 2020 dengan mendapatkan 3.300 like dan telah ditonton sebanyak 308.706 kali, dilengkapi dengan judul 'Sekarang penampakan sebuah planet raksasa terbakar di langit Mekah Al-Mukarammah setelah orang-orang di Arab Saudi mencegah haji dan umrah'.
Tentunya dengan adanya video ini, menambah kekhawatiran masyarakat. Pasalnya, setelah bertebaran isu kiamat sudah dekat karena di sekitaran Ka'bah sudah tidak ada yang melaksanakan ibadah thawaf.
Video ini seperti mendorong asumsi masyarkat bahwa pengghentian ini dilakukan tanpa dasar dan hanya untuk menahan adanya ibadah umrah.
Perlu diketahui, penghentian layanan umrah dilakukan semata-mata agar tidak terjadi penyebaran dalam skala besar.
Baca Juga: Penyerang Sampdoria Manolo Gabbiadini Dinyatakan Positif Terpapar Virus Corona
Kabar mengenai video planet raksasa yang terbakar di langit di atas Ka'bah, setelah dilakukan penelusuran olem tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, dapat dipastikan hoaks atau bohong.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Kominfo, video yang diedarkan dalam bahasa Arab tersebut tidak benar dan merupakan video yang dimodifikasi secara digital. Maka dari itu, video dengan narasi kontroversial tersebut masuk kedalam kategori konten yang menyesatkan.***
