Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar hasil studi lembaga riset di Tiongkok dan Amerika yang menunjukkan seratus orang terpapar virus corona di Wuhan dapat sembuh atau membaik dengan pengobatan kloroquin fosfat. Adapun kloroquin fosfat banyak terkandung pada tumbuhan kina di Indonesia.
Oleh karena itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada perguruan tinggi untuk segera meriset bukti empirik untuk menghambat perkembangan COVID-19.
"Jadi saya mengimbau universitas yang punya periset untuk segera dalam masa urgensi ini melakukan riset-riset yang praktis mengecek apakah yang disampaikan di Tiongkok dan Amerika ini bisa kita jadikan sebagai upaya atau obat penyembuhan penyakit korona," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Jum'at, 13 Maret 2020.
Berdasarkan hasil penelitian di dua lembaga tersebut, ekstrak kloroquin fosfat pada kina efektif menghambat pertumbuhan dan memblokade infeksi dari virus corona.
Senada dengan dua lembaga itu, profesor Keri Lestari yang merupakan periset Unpad menyetujui bahwa kina yang selama ini dikenal sebagai obat malaria, kini ampuh mengatasi penyebaran virus korona dalam tubuh manusia.
"Saya sudah berdiskusi dengan profesor Keri Lestari dari Unpad yang memang sudah meneliti terkait kloroquin fosfat ini," jelas Kang Emil.
Sementara itu, pohon kina yang tertanam di Jawa Barat dapat ditemukan, di antaranya kawasan Jayagiri Lembang, Bukit Unggul Cilengkrang, Pasirjambu, dan kawasan Subang. Sejauh ini, pohon kina dikelola dua institusi, yakni PT Kimia Farma dan PTPN VIII.
Baca Juga: Penyerang Sampdoria Manolo Gabbiadini Dinyatakan Positif Terpapar Virus Corona
