Tak Terima Dikatakan Sebagai Negara Virus Corona Bermula, Tiongkok Sebut Amerika Serikat Pembawa Covid-19 yang Sebenarnya

- 14 Maret 2020, 13:21 WIB
Ilustrasi Penelitian
Ilustrasi Penelitian /PIXELS/

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok dan Amerika Serikat kini terlibat saling tuduh soal asal mula wabah virus corona jenis baru atau Covid-19.

Kementerian Luar Negeri China (MFA) Geng Shuang menyatakan, perbedaan pendapat corona ini terjadi dalam sebuah pernyataan tertulis pada Sabtu 14 Maret 2020 pagi.

"Ada perbedaan pendapat antara AS dan masyarakat internasional mengenai asal virus corona. Tiongkok merasa yakin isu ini harus diselesaikan melalui ilmu pengetahuan yang profesional dan berbasis assesment," katanya dilaporkan Antara.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Planet Nibiru Tabrak Bumi, Warganet Sebut Sebagai Teori Konspirasi Kiamat  

Pernyataan tertulis tersebut dibuat sebagai tanggapan pernyataan rekan Geng sesama jubir MFA, Zhao Lijian.

Dalam akun Twitter @zlj517, Zhao Lijian menduga tentara Amerika Serikat membawa virus tersebut ke Wuhan saat mengikuti Pekan Olahraga Militer Dunia pada 18-27 Oktober 2019 lalu.

"Direktur CDC Robert Redfield mengakui beberapa orang Amerika yang tampaknya meninggal karena influenza yang diuji positif untuk #coronavirus dalam diagnosis anumerta, selama Komite Pengawasan House Rabu," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 14 Maret 2020: Cancer Sulit Menikmati Kehidupan Kerja dan Keluarga

"CDC tertangkap di tempat. Kapan pasien dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit itu? Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Buat itu jadi transparan! Publikasikan data Anda! Amerika Serikat berutang penjelasan pada kami!," tegasnya.

Demikin cuitan Zhao yang dilengkapi potongan video pemaparan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) AS Robert Redfield.

Lijian Zhao kemudian menyarankan pengguna Twitter untuk membaca sebuah artikel sebagai bukti lebih lanjut bahwa virus corona memang berasal dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Murni dan Bersih, Berikut Arti Warna Putih dari Pandangan Psikologis

Dalam artikel yang ditulis media Global Research tersebut, Daniel Lucey, seorang ahli penyakit menular di Universitas Georgetown di Washington, mengatakan dalam sebuah artikel di majalah Science bahwa infeksi manusia pertama telah dikonfirmasi terjadi pada November 2019 (bukan di Wuhan).

Ia menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari tempat lain dan kemudian menyebar ke pasar makanan laut. Pasar makanan laut Wuhan mungkin bukan sumber virus baru yang menyebar secara global.

"Satu kelompok menyebutkan asal mula wabah itu pada 18 September 2019," katanya.

Baca Juga: Kuat dan Berwawasan Luas, Simak Makna Warna Ungu dari Sisi Psikologis

Deskripsi kasus paling awal menunjukkan wabah mulai terjadi di tempat lain. Artikel tersebut menyatakan:

Seperti kasus yang dikonfirmasi dari lonjakan virus baru di seluruh dunia dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, semua mata sejauh ini fokus pada pasar makanan laut di Wuhan, Tiongkok, sebagai asal mula wabah. Tetapi deskripsi dari kasus klinis pertama yang diterbitkan dalam The Lancet on Friday menantang hipotesis itu.”

Makalah yang ditulis oleh sekelompok besar peneliti Tiongkok dari beberapa institusi, menyebut rincian tentang 41 pasien pertama yang dirawat di rumah sakit yang mengonfirmasi infeksi dengan apa yang dijuluki novel coronavirus 2019 (2019-nCoV).

Baca Juga: Jelang Laga Lawan PS Sleman, Panpel Persib Bandung akan Sediakan Alat Pengecek Suhu Tubuh

Penulis melaporkan, dalam kasus yang paling awal, pasien jatuh sakit pada 1 Desember 2019 dan tidak memiliki hubungan dengan pasar makanan laut.

"Tidak ada hubungan epidemiologis yang ditemukan antara pasien pertama dan kasus selanjutnya," katanya.

Data mereka juga menunjukkan bahwa, secara total, 13 dari 41 kasus tidak memiliki hubungan ke pasar.

“Itu angka yang besar, 13, tanpa hubungan”, kata Daniel Lucey.

Baca Juga: Usai Terdampak Virus Corona, 42 Toko Apple di Tiongkok Perlahan Dibuka

Laporan sebelumnya dari otoritas kesehatan Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia mengataka,n pasien pertama memiliki gejala pada 8 Desember 2019, dan laporan itu hanya mengatakan 'sebagian besar' kasus memiliki kaitan dengan pasar makanan laut, yang ditutup pada 1 Januari.

“Lucey mengatakan jika data baru itu akurat, infeksi manusia pertama pasti terjadi pada November 2019 atau lebih awal lagi, karena ada waktu inkubasi antara infeksi dan munculnya gejala.

Jika demikian, virus itu mungkin menyebar secara diam-diam di antara orang-orang di Wuhan dan mungkin di tempat lain, sebelum sekelompok kasus dari Pasa Makanan Laut Huanan yang terkenal di kota itu menemukan kasus tersebut pada akhir Desember.

Baca Juga: Update Virus Corona hingga Jumat 13 Maret 2020, Positif Covid-19 Melonjak di Indonesia hingga Kasus Terinfeksi Capai 138.938 Orang di Dunia

“Virus masuk ke pasar itu sebelum keluar dari pasar itu. Tiongkok pasti menyadari bahwa epidemi itu tidak berasal dari pasar makanan laut Wuhan Huanan itu," kata Lucey kepada Science Insider.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB Global Research


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah