Tangan Kanan Aung San Suu Kyi Meninggal di Penjara, Junta Militer Myanmar: Dia Miliki Gejala Covid-19

- 21 Juli 2021, 06:30 WIB
Seorang tangan kanan Aung San Suu Kyi ditemukan meninggal di penjara, yang menurut pihak berwenang Myanmar akibat Covid-19.
Seorang tangan kanan Aung San Suu Kyi ditemukan meninggal di penjara, yang menurut pihak berwenang Myanmar akibat Covid-19. /Reuters/Minzayar

PR CIREBON – Pihak berwenang Myanmar mengatakan bahwa orang kepercayaan pemimpin Myanmar yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, dan juru kampanye demokrasi meninggal pada Selasa, 20 Juli 2021 waktu setempat.

Orang kepercayaaan Aung San Suu Kyi itu meninggal akibat terinfeksi Covid-19 di penjara, menurut pihak berwenang Myanmar.

Pria bernama Nyan Win, seorang anggota senior veteran dan mantan juru bicara partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Myanmar yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi itu meninggal pada usia 78 tahun.

Baca Juga: Tertarik Kerja Bareng Raffi Ahmad? Rans Entertainment Buka Lowongan Kerja Sampai 23 Juli 2021

Dia telah ditangkap setelah kudeta oleh militer 1 Februari lalu yang menggulingkan NLD dari kekuasaan dan ditahan di penjara Insein, Yangon, dengan tuduhan penghasutan.

"U Nyan Win ditemukan meninggal dengan memiliki gejala Covid-19 pada 11 Juli dan dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Yangon untuk mendapatkan perawatan," kata Zaw Min Tun, juru bicara junta militer.

"Dia meninggal pagi ini jam 9 pagi di rumah sakit," ungkapnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Minta Tidak Tegas Hoaks Covid-19, Kabareskrim Polri: Jangan Sampai Masyarakat Bingung

Juru bicara junta menambahkan bahwa Nyan Win memiliki kondisi yang mendasari, yakni hipertensi dan diabetes.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x