Militer Myanmar Kembali Tewaskan Pengunjuk Rasa, Warga: Mereka Menembak Semua yang Bergerak

- 5 Juli 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi - Warga Myanmar menyebut bahwa militer kembali menewaskan pengunjuk rasa yang melakukan protes dan menembak semua yang bergerak.
Ilustrasi - Warga Myanmar menyebut bahwa militer kembali menewaskan pengunjuk rasa yang melakukan protes dan menembak semua yang bergerak. /REUTERS/Stringer//

PR CIREBON – Pasukan militer Myanmar kembali menewaskan sedikitnya 25 orang pada Jumat, 2 Juli 2021 lalu.

Hal itu terjadi pada konfrontasi militer dengan penentang pemerintahan oleh mereka di sebuah kota di pusat negara Myanmar.

Kematian yang terjadi pada insiden antara militer dan rakyat itu diungkapkan oleh dua penduduk dan media Myanmar pada Minggu, 4 Juli 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 5 Juli 2021: Leo Tak Terkalahkan hingga Libra Lewati Masa Sulit

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, saat dimintai komentar, seorang juru bicara militer Myanmar tidak menanggapi panggilan tentang kekerasan di Depayin di wilayah Sagaing, sekitar 300 km utara ibu kota, Naypyidaw itu.

Sementara itu, Global New Light of Myanmar yang dikelola pemerintah militer mengatakan teroris bersenjata telah menyergap pasukan keamanan yang berpatroli di sana.

Penyergapan itu disebut telah menewaskan salah satu dari mereka dan melukai enam orang. Dikatakan para penyerang mundur setelah pembalasan oleh pasukan keamanan.

Baca Juga: Jennie dan Rose BLACKPINK Kerjakan Proyek di Los Angeles, Kolaborasi dengan Haze?

Hingga hari ini, Myanmar telah jatuh ke dalam kekacauan akibat kudeta 1 Februari terhadap pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x