PR CIREBON - Pihak berwenang Myanmar akan membebaskan sekitar 700 tahanan dari penjara Insein Yangon pada Rabu, 30 Juni 2021, kata kepala penjara Zaw Zaw kepada Reuters.
Pembebasan tahanan itu diperkirakan mencakup beberapa dari ribuan orang yang ditahan karena menentang kekuasaan militer.
Kepala penjara mengatakan dia tidak memiliki daftar orang-orang yang dibebaskan, tetapi berita berbahasa Burma BBC melaporkan itu akan mencakup orang-orang yang dituduh menghasut setelah berbicara menentang kudeta.
Baca Juga: Ingin Menarik Perhatian Gebetan di Instagram? Simak Tips Berikut Ini!
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuter, di media sosial tersebar foto kerumunan orang berkumpul menjelang pembebasan di luar penjara Insein, penjara era kolonial di pinggiran pusat komersial Yangon.
Portal berita Myanmar Now melaporkan bahwa di seluruh negeri sekitar 2.000 tahanan akan dibebaskan. Seorang pejabat departemen penjara menolak berkomentar.
Sejak Junta Militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, pihak berwenang menghadapi serangan harian yang melumpuhkan bisnis resmi dan swasta.
Sementara pemberontakan etnis, yang telah melanda Myanmar selama beberapa dekade, juga berkobar.