Menlu Singapura Sebut ASEAN Berusaha Percepat Konsensus Lima Poin Terkait Krisis di Myanmar

- 7 Juli 2021, 12:00 WIB
llustrasi bendera negara ASEAN. Menlu Singapura menyatakan ASEAN akan percepat konsensus lima poin perihal krisis di Myanmar.
llustrasi bendera negara ASEAN. Menlu Singapura menyatakan ASEAN akan percepat konsensus lima poin perihal krisis di Myanmar. /Pixabay/Nguyenthuantien

PR CIREBON - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tengah bekerja guna mempercepat pelaksanaan konsensus lima poin terkait krisis di Myanmar.

Menteri Luar Negeri Singapura mengatakan ASEAN mempercepat pelaksanaan krisis di Myanmar tersebut berdasarkan hasil pencapaian para pemimpin negara masing-masing.

Dia menyadari penanganan konsensus krisis Myanmar oleh ASEAN berjalan dengan lambar.

Baca Juga: Berdebat dengan Vicky Prasetyo Hanya Karena Hal Kecil ini! Kalina Ocktaranny: Cowoknya Ganteng-ganteng

"Kami menyadari bahwa pelaksanaan Konsensus Lima Poin berjalan lambat dan sedikit mengecewakan," kata Vivian Balakrishnan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada Rabu, 7 Juli 2021.

“Kami bekerja di dalam ASEAN untuk mempercepat proses ini, dengan maksud untuk meringankan situasi kemanusiaan, menghentikan kekerasan di Myanmar," lanjutnya.

Juga untuk mengembalikannya ke jalur negosiasi secara langsung oleh semua pemangku kepentingan.

Baca Juga: Anggap Ani Yudhoyono sebagai Ibu Kandung Sendiri, Annisa Pohan: Perempuan Penuh dengan Pengabdian

Hal itu untuk mengarah pada keadaan normal, perdamaian, dan stabilitas bagi negara-negara ASEAN.

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x