Baca Juga: Meghan Markle Rilis Buku Anak-Anak, Terinspirasi dari Pangeran Harry dan Anaknya
Ia juga meminta agar PBB menyelidiki dan membawa mereka yang dicurigai melakukan kejahatan di bawah hukum internasional.
Sementara itu, Tiongkok selalu membantah semua tuduhan bahwa mereka melakukan kesalahan di Xinjiang.
Tiongkok juga mengatakan kamp-kamp itu dirancang untuk menawarkan pelajaran bahasa Mandarin dan dukungan pekerjaan, serta untuk memerangi ekstremisme agama.
Baca Juga: Resep Kimchi Ala dr. Zaidul Akbar, Bisa Anda Buat di Rumah
Negara itu menolak jurnalis dan kelompok hak asasi manusia untuk mengakses area tersebut secara bebas dan menolak temuan investigasi, menyebutnya sebagai kebohongan.
Laporan tersebut menambahkan tekanan yang meningkat pada otoritas Tiongkok dan muncul setelah anggota parlemen Inggris mengeluarkan mosi pada bulan April yang menyatakan Tiongkok melakukan genosida terhadap orang-orang Uyghur dan minoritas lainnya di Xinjiang.***