Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock Beri Peringatan Kelaparan di Tigray Ethiopia yang Berisiko Kematian

- 5 Juni 2021, 18:20 WIB
Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock memperingatkan bahwa kehidupan ratusan ribu orang di Tigray dalam bahaya dengan adanya bencana kelaparan.*
Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock memperingatkan bahwa kehidupan ratusan ribu orang di Tigray dalam bahaya dengan adanya bencana kelaparan.* /REUTERS/Baz Ratner

Baca Juga: Mikha Tambayong Tampil Anggun dengan Batik Cirebon Ketika Menjadi Raya Karakter Film Animasi Disney

“Telah ada upaya yang disengaja, berulang, berkelanjutan untuk mencegah mereka mendapatkan makanan,” ujar Lowcock.

Selain itu, ada tempat-tempat yang dikendalikan oleh Eritrea. Sementara tempat-tempat lain yang dikendalikan oleh kelompok-kelompok milisi di mana sangat sulit untuk memberikan bantuan.

“Akses bagi pekerja bantuan tidak ada karena apa yang dilakukan orang-orang dengan senjata dan bom dan apa yang diperintahkan oleh penguasa politik mereka,” tutur Wakil Sekjen untuk Urusan Kemanusiaan.

Baca Juga: Sang Anak Ikut Jadi Pengisi Suara Raya and The Last Dragon, Anggun Mengaku Bangga: Saya Senang

Lowcock mengatakan semua hambatan perlu ditinjau kembali dan dihilangkan.

Orang-orang Eritrea yang bertanggung jawab atas banyak kebutuhan ini harus ditarik, sehingga bantuan dapat disalurkan kepada mereka yang menghadapi kelaparan.

"Perdana Menteri Abiy Ahmed perlu melakukan apa yang dia katakan akan dia lakukan dan memaksa orang Eritrea meninggalkan Ethiopia," pungkasnya.

Lowcock mengatakan para pemimpin dari tujuh negara industri besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, dan Kanada, perlu menempatkan krisis kemanusiaan dan ancaman kelaparan yang meluas di Ethiopia Utara dalam agenda pertemuan puncak mereka mulai 11 Juni sampai 13 Juni 2021 di Cornwall, Inggris.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah