PR CIREBON – Konflik antara Israel dan organisasi Hamas dari Palestina diharapkan akan segera selesai dengan adanya gencatan senjata oleh kedua belah pihak.
Sejak beberapa waktu lalu, Israel membombardir Gaza dengan serangan udara dan gerilyawan Palestina terus menembakkan roket lintas perbatasan.
Meskipun pihak internasional mengharapkan adanya gencatan senjata antara Israel dan Hamas dari Palestina, hingga Rabu, 19 Mei 2021, tak ada tanda-tanda nyata bahwa hal itu akan segera terjadi.
Baca Juga: Kocak! Jeno NCT Dream Mengungkap Dirinya Takut Kepada Mark Saat Begini
Para pemimpin Israel mengatakan mereka menekan serangan yang dilakukan terhadap Hamas, tetapi seorang juru bicara militer Israel mengakui bahwa dengan sekitar 12.000 rudal dan mortir di gudang senjata Hamas di Gaza, mereka masih memiliki cukup roket untuk ditembakkan.
Sementara itu, dua pekerja asal Thailand tewas dan tujuh orang terluka dalam serangan roket pada Selasa di sebuah pertanian Israel di dekat perbatasan Gaza. Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengaku bertanggung jawab.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, roket juga diluncurkan pada Rabu pagi, dengan sirene terdengar di kota pesisir Ashdod, selatan Tel Aviv, dan di komunitas yang dekat dengan perbatasan Gaza. Tidak ada laporan kerusakan atau cedera.
Baca Juga: Remaja Malaysia Ditahan Polisi Gegara Sebut Pendukung Palestina Tak Punya Cukup Pengetahuan
Pejabat medis Gaza mengatakan 217 warga Palestina telah tewas, termasuk 63 anak-anak, dan lebih dari 1.400 terluka sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei. Otoritas Israel mengatakan 12 orang telah tewas di Israel, termasuk dua anak.