Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock Beri Peringatan Kelaparan di Tigray Ethiopia yang Berisiko Kematian

- 5 Juni 2021, 18:20 WIB
Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock memperingatkan bahwa kehidupan ratusan ribu orang di Tigray dalam bahaya dengan adanya bencana kelaparan.*
Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock memperingatkan bahwa kehidupan ratusan ribu orang di Tigray dalam bahaya dengan adanya bencana kelaparan.* /REUTERS/Baz Ratner

Hal ini dilakukan setelah menuduh partai yang berkuasa di wilayah utara saat itu, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), mendalangi serangan terhadap kamp tentara federal.

Konflik Tigray yang berusia enam bulan dipersalahkan atas kematian ribuan orang dan kekejaman termasuk pemerkosaan, pembunuhan di luar proses hukum dan pengusiran paksa.

Baca Juga: Ramal Kedekatan Billy dan Memes Saat di Bali, Denny Darko: Apapun yang Kalian Lihat Itu Adalah Konten

Eritrea bekerja sama dengan negara tetangga Ethiopia dalam konflik tersebut.

“Konflik telah menghancurkan mata pencaharian dan infrastruktur, membawa pembunuhan massal, penculikan dan kekerasan seksual,” papar Lowcock.

Selain itu, ia juga memberikan bukti yang mengarah ke Eritrea menggunakan 'kelaparan sebagai senjata perang', tentu saja sebuah pelanggaran hukum humaniter.

Baca Juga: Tak Main-main! Pemain AHHA PS PATI Miliknya Bisa Dapat Bonus Rumah, Atta Halilintar: Luar Biasa Guys!

“Sekarang ada ratusan ribu orang di Ethiopia utara dalam kondisi kelaparan,” ungkap Lowcock.

“Itu adalah masalah kelaparan terburuk yang pernah dialami dunia selama satu dekade. Sekarang ada risiko hilangnya nyawa mencapai ratusan ribu atau lebih buruk,” imbuhnya.

Ia menambahkan ada lebih dari satu juta orang di tempat-tempat yang dikendalikan oleh pasukan oposisi Tigrayan.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah