Infeksi Covid-19 India Capai 24 Juta Kasus saat Varian Tersebut Menyebar ke Penjuru Dunia

- 14 Mei 2021, 14:50 WIB
Relawan membawa jenazah seseorang yang meninggal akibat Covid-19, di tempat krematorium desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, 13 Mei 2021.
Relawan membawa jenazah seseorang yang meninggal akibat Covid-19, di tempat krematorium desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, 13 Mei 2021. /REUTERS/Samuel Rajkumar/

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Menurut sang Ahli, Salah Satunya Tidur Cukup

"Kata kuncinya adalah optimisme, hati-hati,” ujar Mukherjee.

Diketahui, gelombang kedua infeksi meletus pada Februari diperparah dengan perlambatan vaksinasi, meskipun Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan bahwa vaksinasi akan terbuka untuk semua orang dewasa mulai 1 Mei.

India adalah produsen vaksin terbesar di dunia tetapi persediaannya menipis karena permintaan yang sangat besar.

Baca Juga: Ketahui Ketentuan Waktu untuk Mengganti Utang Puasa Ramadhan Agar Tidak Keliru

Hingga Kamis, India telah memvaksinasi penuh lebih dari 38,2 juta orang, atau sekitar 2,8 persen dari total populasi sekitar 1,35 miliar jiwa, berdasarkan data pemerintah.

Lebih dari 2 miliar dosis vaksin Covid-19 kemungkinan akan tersedia di India antara Agustus hingga Desember tahun ini, kata penasihat utama pemerintah VK Paul, di tengah kritik bahwa pemerintah telah salah menangani rencana vaksinasi.

Dosis tersebut termasuk 750 juta vaksin AstraZeneca, serta 550 juta dosis Covaxin yang dibuat oleh Bharat Biotech.

"Kami sedang melalui fase keterbatasan pasokan. Seluruh dunia sedang melalui ini. Perlu waktu untuk keluar dari fase ini," kata Paul.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah