Infeksi Covid-19 India Capai 24 Juta Kasus saat Varian Tersebut Menyebar ke Penjuru Dunia

- 14 Mei 2021, 14:50 WIB
Relawan membawa jenazah seseorang yang meninggal akibat Covid-19, di tempat krematorium desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, 13 Mei 2021.
Relawan membawa jenazah seseorang yang meninggal akibat Covid-19, di tempat krematorium desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, 13 Mei 2021. /REUTERS/Samuel Rajkumar/

"Kami cemas tentang varian itu.. itu telah menyebar," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang menambahkan bahwa akan ada pertemuan untuk membahas langkah yang harus dilakukan.

"Kami tidak mengesampingkan apa pun," ujar Johnson.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksanaan Puasa Sunnah Syawal yang Dilaksanakan Selama Enam Hari

Menurut data kementerian kesehatan, India mencatat 4.000 kematian dan 343.144 kasus dalam 24 jam terakhir.

Itu adalah hari ketiga berturut-turut dari 4.000 kematian atau lebih, tetapi infeksi harian tetap di bawah puncak 414.188 minggu lalu.

Sementara jumlah total infeksi yang tercatat melebihi 24 juta kasus, jumlah orang yang dipastikan meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 262.317 sejak pandemi pertama kali melanda India lebih dari setahun yang lalu.

Baca Juga: Syawal Ini Jadi Bulan Penting dalam Hidupmu? Maka Buat 8 Janji Ini dengan Pasanganmu Sebelum Menikah

Tetapi, para ahli mengatakan angka sebenarnya bisa lima hingga sepuluh kali lebih tinggi karena kurangnya pengujian di banyak tempat.

Profesor epidemiologi di Universitas Michigan, Bhramar Mukherjee, mengatakan sebagian besar model telah memperkirakan puncaknya infeksi Covid-19 di India terjadi minggu ini dan bahwa negara tersebut dapat melihat tanda-tanda tersebut.

Namun, jumlah kasus baru setiap hari cukup besar untuk membanjiri rumah sakit, katanya di Twitter pada 13 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x