Baca Juga: Dua Pria Bertopeng Lepaskan Ribuan Kecoak pada Sebuah Restoran di Taiwan, Ternyata Ini Alasannya
Mohammed El-Kurd, seorang penulis Palestina dari Yerusalem, memposting video dan cerita tentang kekerasan di Sheikh Jarrah ketika dia menerima peringatan bahwa akunnya mungkin akan dihapus.
"Beberapa postingan Anda sebelumnya tidak mengikuti Pedoman Komunitas kami," bunyi pesan itu.
"Jika Anda memposting sesuatu yang bertentangan dengan pedoman kami lagi, akun Anda dapat dihapus, termasuk postingan, arsip, pesan, dan pengikut Anda," lanjutan isinya.
Baca Juga: 4 Gejala yang Menjadi Tanda Anak Menderita Diabetes, Salah Satunya Penggelapan Kulit
Facebook juga menghapus "57 konten" dari halamannya karena melanggar pedoman.
Yasmin Dabat mengatakan ceritanya dengan tagar #SaveSheikhJarrah, tertanggal 3 Mei, telah dihapus oleh Instagram tanpa peringatan atau pembaruan apapun.
Instagram, yang dimiliki oleh Facebook, men-tweet sedang menghadapi masalah teknis pada 6 Mei, setelah ratusan orang mulai melaporkan penyensoran.
Baca Juga: Raditya Dika Beri Tips dan Saran Realistis untuk Memiliki Tabungan Rp100 Juta di Umur 25 Tahun
“Kami tahu bahwa beberapa orang mengalami masalah saat mengupload dan melihat cerita. Ini adalah masalah teknis global yang tersebar luas yang tidak terkait dengan topik tertentu dan kami sedang memperbaikinya sekarang. Kami akan memberikan pembaruan secepat kami bisa”.