Anggota Parlemen AS Desak Pemerintah Amerika Hentikan Bantuan ke Israel, Diduga Dipakai Menyerang Palestina

- 9 Mei 2021, 10:10 WIB
Bantuan Amerika Serikat untuk Israel yang bersumber dari uang pajak diduga digunakan untuk pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina, dikecam anggota Parlemen AS Betty McCollum agar dihentikan. Ilustrasi perlawanan seorang demonstran Palestina protes terhadap Israel.*
Bantuan Amerika Serikat untuk Israel yang bersumber dari uang pajak diduga digunakan untuk pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina, dikecam anggota Parlemen AS Betty McCollum agar dihentikan. Ilustrasi perlawanan seorang demonstran Palestina protes terhadap Israel.* //Reuters/Mohamad Torokman

 


PR CIREBON —
Selama beberapa tahun terakhir, anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) Betty McCollum memicu perdebatan di negaranya tentang bantuan miliaran dolar AS yang dikucurkan Washington ke Israel setiap tahunnya, diduga dipakai untuk menyerang Palestina.

Betty McCollum yang merupakan anggota Parlemen AS dari Partai Demokrat untuk distrik Kongres ke-4 Minnesota, dia menyatakan keingintahuannya lebih banyak tentang ke mana aliran uang bantuan untuk Israel tersebut.

Dia pun menginginkan bahwa Israel tidak menggunakan bantuan militer AS untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Palestina, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Aljazeera, Sabtu 8 Mei 2021.

Baca Juga: Simak! Tradisi dan Ciri Khas Perayaan Hari Raya Idul Fitri dari Berbagai Tempat di Seluruh Dunia

Bulan lalu, Betty McCollum memperkenalkan RUU terbarunya, yang bertujuan untuk mendapatkan jaminan bahwa bantuan AS tidak digunakan dalam pelanggaran terhadap anak-anak Palestina.

Lalu untuk penghancuran properti Palestina, pemindahan warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki, atau upaya Israel untuk lebih jauh mencaplok tanah Palestina.

Adapun Undang-Undang yang diusulkan mendapat dukungan lebih dari selusin anggota Kongres, dan lusinan Palestina, hak asasi manusia dan organisasi Yahudi, termasuk J Street, dan itu telah menarik kemarahan para pendukung Israel, yang membantah paket bantuan besar-besaran.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leeds vs Tottenham, Harry Kane Gagal Bawa Timnya Raih Tiga Poin

Bantuan tersebut sebesar 3,8 miliar dolar AS per tahun, atau sektar Rp 53,7 miliar, yang diperlukan untuk melindungi sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x