PR CIREBON - Puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks memadati makam Rabbi Shimon Bar Yochai di Galilea untuk memperingati perayaan tahunan bernama Lag Baomer di Gunung Meron.
Perayaan Lag Baomer mencakup doa sepanjang malam, lagu-lagu mistis, dan tarian.
Tetapi, peristiwa itu berujung bencana, ketika diketahui puluhan orang tewas dalam perayaan Lag Baomer tersebut.
Baca Juga: Bayar Zakat Fitrah secara Digital, Apakah Boleh? Simak Penjelasannya
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, Direktur layanan ambulans relawan Israel, Eli Beer Hatzalah, mengatakan bahwa dia terkejut dengan besarnya kerumunan.
Tim darurat yang merawat puluhan orang yang terluka di Gunung Meron saat layanan ambulans mengatakan hampir 44 orang tewas.
Pertemuan keagamaan Yahudi di Israel utara tersebut dihadiri oleh puluhan ribu orang, sehingga menjadi salah satu bencana pada perayaan yang terburuk di negara itu.
Saksi mata mengatakan orang-orang sesak napas atau terinjak-injak di sebuah lorong, beberapa tidak diketahui sampai pihak keamanan membunyikan seruan untuk membubarkan.