Puluhan Orang Dikabarkan Tewas pada Perayaan Lag Baomer di Israel, Ratusan Lainnya Terluka

- 30 April 2021, 13:15 WIB
Acara keagamaan umat Yahudi di kaki Gunung Meron, Israel.
Acara keagamaan umat Yahudi di kaki Gunung Meron, Israel. /REUTERS/

Sementara itu, kabar lain datang dari seorang pejabat polisi mengatakan kepada Times of Israel bahwa lusinan peserta dalam konser telah "terpeleset", jatuh menimpa mereka yang berada di bawah tribun dan menyebabkan efek domino.

Selain itu, petugas layanan ambulans Israel Magen David Adom, mengatakan 14 dari sekitar 150 orang yang terluka mengalami kondisi kritis usai dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Mafia In The Morning' - ITZY dan Terjemahan Bahasa Indonesia

David mengatakan, "Petugas berjuang untuk nyawa lusinan orang yang terluka, dan tidak akan menyerah sampai korban terakhir dievakuasi." ujarnya.

Kemudian, Militer Israel mengatakan telah mengirim petugas medis dan tim pencarian dan penyelamatan bersama dengan helikopter untuk membantu insiden korban massal di daerah tersebut.

Para saksi mata mengatakan mereka menyadari orang-orang telah sesak napas atau diinjak-injak ketika seorang penyelenggara memohon pengeras suara agar kerumunan itu bubar.

Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Semakin Ganas, AS Berjanji Akan Terus Membantu

Satu orang di tempat kejadian yang bernama Avi, mengatakan, “Saya baru saja duduk untuk makan ketika saya mendengar jeritan; kami bergegas untuk membantu, dan kemudian kami melihat mayat-mayat itu." ujarnya.

"Saya pikir saya akan mati," kata seorang saksi mata kepada surat kabar Maariv. "Aku melihat orang mati di sampingku." pungkasnya.

Sekitar 5.000 polisi telah dikerahkan untuk mengamankan acara tersebut, pertemuan publik terbesar di negara itu selama pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah