Betty McCollum menjawab, “di Kongres, Israel dipandang sebagai negara demokrasi khusus yang berbagi nilai-nilai kami, serta tujuan keamanan bilateral yang penting.”
“Tapi penahanan militer Israel atas anak-anak Palestina, pembongkaran rumah Palestina, dan aneksasi sepihak atas tanah Palestina adalah tindakan yang tidak didukung oleh rakyat Amerika dan tidak mencerminkan nilai-nilai kami,” jelasnya.
Baca Juga: Minta Nomor Tukang Sate Maranggi Langganan Baim Wong, Nagita Slavina: Kasih Nggak!
Dehumanisasi rakyat Palestina telah menjadi narasi yang efektif sehingga 75 persen Kongres sama sekali tidak menginginkan pembatasan bantuan militer AS kepada Israel, yang secara efektif mendukung penindasan sistemik masyarakat Palestina.
“Tujuan RUU saya adalah untuk mengakui kemanusiaan rakyat Palestina dan mengutuk penindasan mereka,” tukas Betty McCollum.
“Pada momen dalam sejarah AS di mana rasisme dan diskriminasi sistemik di negara kita sendiri diekspos dan ditolak, mengapa pemerintah kita membantu mendanai penindasan dan pelecehan terhadap rakyat Palestina?” tandasnya.***