Ratusan Pengguna Media Sosial Tuduh Instagram dan Facebook Hapus Konten Soal Kekerasan di Palestina

- 11 Mei 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Instagram Lite//Direktur 7amleh mengatakan, penyensoran terhadap warga Palestina terjadi melalui dua saluran yakni Instagram dan Facebook.*
Ilustrasi Instagram Lite//Direktur 7amleh mengatakan, penyensoran terhadap warga Palestina terjadi melalui dua saluran yakni Instagram dan Facebook.* /Pixabay/Webster2703

Pengadilan dijadwalkan untuk mengeluarkan putusan tentang penggusuran pada 6 Mei di tengah demonstrasi yang memanas dan bentrokan antara warga Palestina dan pemukim Israel, tetapi keputusan itu ditunda.

Ratusan pengguna media sosial menuduh Instagram dan Facebook menghapus konten dan akun yang melaporkan kekerasan Sheikh Jarrah.

Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri

Salah satu video yang dihapus dari arsip berita jurnalis Palestina Maha Rezeq adalah tentang pemukim Israel, Jacob, yang mengambil alih rumah Muna El-Kurd pada tahun 2009.

Ia mengatakan kepadanya bahwa jika dia tidak mencuri rumahnya maka orang lain akan mencuri.

“Apa yang saya bagikan adalah rekaman mentah, video, kesaksian orang-orang di lapangan, beberapa sebenarnya berasal dari mulut seorang Israel, mulut seorang pemukim, mengapa itu kontroversial?,” kata Rezeq.

Baca Juga: Demi sang Anak, Ibu di Tiongkok Ini Rela Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk Bangun Jembatan di Depan Sekolah

“Semuanya sudah jelas, tidak ada darah atau cuplikan gambar yang melanggar standar komunitas,” sambungnya.

Rezeq mengatakan kepada Arab News, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, bahwa hanya kontennya tentang Syekh Jarrah yang dihapus.

"Satu-satunya hal yang dihapus dari arsip saya adalah cerita dan postingan yang terkait dengan pengungkapan kejahatan Israel terhadap orang Palestina," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x