PR CIREBON - Bentrokan meletus ketika polisi Israel mengerahkan pasukan besar-besaran ketika Muslim sedang melakukan salat Isya di masjid Al-Aqsa Palestina.
Bentrokan sengit antara warga Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa itu menyebabkan lebih dari 200 warga Palestina terluka, kata petugas medis pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Tidak jelas apa yang memicu kekerasan di Al-Aqsa, yang meletus ketika polisi Israel dengan perlengkapan anti huru hara dikerahkan dalam jumlah besar ketika ribuan jamaah Muslim mengadakan salat Isya di lapangan terbuka di puncak bukit yang luas.
Baca Juga: Doa Puasa Hari ke-27, Berburu Kemenangan Ramadhan dengan Amalan Malam Lailatul Qadar
Sepanjang malam, sekelompok besar pengunjuk rasa terlihat melemparkan batu ketika polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut.
Suatu saat, polisi memasuki salah satu bangunan di kompleks tersebut, yang meliputi Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu emas yang ikonik.
Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 88 orang yang terluka dirawat di rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 83 orang terluka oleh peluru berlapis karet, termasuk tiga orang ditembak di mata, dua dengan cedera kepala serius dan dua dengan rahang patah.