Ratusan Pengguna Media Sosial Tuduh Instagram dan Facebook Hapus Konten Soal Kekerasan di Palestina

- 11 Mei 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Instagram Lite//Direktur 7amleh mengatakan, penyensoran terhadap warga Palestina terjadi melalui dua saluran yakni Instagram dan Facebook.*
Ilustrasi Instagram Lite//Direktur 7amleh mengatakan, penyensoran terhadap warga Palestina terjadi melalui dua saluran yakni Instagram dan Facebook.* /Pixabay/Webster2703

PR CIREBON – Ratusan pengguna sosial media melaporkan bahwa Instagram dan Facebook telah menyensor dan menghapus konten-konten soal kekerasan yang tengah terjadi di Palestina.

Direktur 7amleh mengatakan, penyensoran terhadap warga Palestina terjadi melalui dua saluran yakni Instagram dan Facebook.

Ia meminta kita untuk memayangkan sakitnya Palestina ditendang keluar dari rumahnya sendiri.

Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Terkonfirmasi Covid-19, Para Tokoh Sampaikan Ucapan Duka Cita

Kemudian, lanjutnya, bayangkan tidak dapat memberi tahu dunia apa yang terjadi pada Anda.

Ini adalah kenyataan bagi warga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah Yerusalem, yang menampung 28 keluarga dari Nakba 1948.

Di bawah hukum internasional, Yerusalem Timur dianggap sebagai bagian dari Wilayah Palestina.

Baca Juga: Aktris Irish Bella dan Suaminya Ammar Zoni Berbagi Rezeki ke Karyawan Komplek dan Tim

Awal tahun ini, Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir empat keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan tersebut.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x