Network
PR CIREBON – Kisah unik datang dari warga New York, di mana ada seorang wanita yang telah menikah rela membayar orang asing untuk memeluknya.
Wanita asal New York bernama Saskia menggunakan Cuddlist, sebuah layanan di mana seseorang bisa menyewa seorang profesional untuk memelukmu.
Anehnya cerita dari New York, Saskia mendapat restu dari sang suami saat menyewa seseorang untuk memeluk dirinya.
Baca Juga: Kaya Manfaat! Cobalah Ini Resep Olahan Bayam yang Sederhana, Mudah dan Enak
Sang suami tidak keberatan. Saskia menyewa orang untuk memeluk dirinya setelah pindah ke New York untuk mengejar karir akting, meninggalkan suaminya di rumah asli mereka.
Kepindahan itu mengakibatkan Saskia berada jauh dari suaminya, Arthur, untuk jangka waktu yang lama.
Saskia rindu akan kontak fisik dengan suami, namun tidak bisa karena jaraknya dengan Arthur cukup jauh.
Baca Juga: Bak Cerita di Film, 'Wanita Vampir' di Kenya Ini Tikam dan Hisap Darah 3 Korbannya
Jadi, istri kesepian itu mulai menyewa pemeluk profesional untuk memenuhi kebutuhannya akan kasih sayang dan kontak fisik dari seseorang.
Ia menghabiskan sekitar USD80 atau Rp1,1 juta per jam untuk menyewa jasa pelukan tersebut.
Berbicara kepada Love Don't Judge, Saskia tak menggubris orang lain yang menganggapnya aneh.
Baca Juga: 5 Makanan Pencegah Kanker Payudara yang Baik Dikonsumsi Wanita, Salah Satunya Rempah-rempah
"Persetan, saya tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Saya suka kasih sayang dan saya suka bagaimana perasaan itu membuat tubuh saya dapat merasa," kata dia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star.
Saskia yakin bahwa suaminya itu benar-benar ikhlas karena sebelumnya dia telah meminta izin untuk menyewa jasa pelukan itu.
"Saya 99 persen yakin dia tidak cemburu berpelukan karena saya menanyakannya, dan berbicara dengannya tentang hal itu," katanya.
Arthur setuju, menambahkan: "Saskia dan saya memiliki hubungan monogami tetapi saya tidak merasa berpelukan melanggar integritas itu.
“Saat kita bersama, kita berpelukan sepanjang waktu sehingga aku bisa mengerti mengapa dia membutuhkan kontak manusia itu,” imbuh Arthur.
Sedangkan untuk jasa pelukan profesional, bisnis itu berkembang pesat dengan 200 permintaan yang datang dalam seminggu.***
