PR CIREBON – Polisi bentrok dengan kerumunan unjuk rasa yang tidak dapat diatur di Manhattan, New York, Rabu malam waktu setempat ketika para demonstran melakukan pembantaian, menyalakan api di jalan dan satu pertengkaran di depan seorang petugas.
Awalnya, sekelompok pengunjuk rasa bertemu dengan cara damai di Washington Square Park sekira jam 7 malam, sebelum semuanya berubah menjadi kekerasan begitu mereka berhasil melewati West Village.
Seruan ‘Count The Vote’ sebelumnya diganti dengan sentimen anti-polisi, disusul adanya ledakan di luar tempat makan dan tempat pembakaran sampah.
Baca Juga: Suara Elektoral Joe Biden Hampir 270, Bergerak Luncurkan Situs Web Transisi
Pertama, dua orang berpakaian hitam menyerukan kampanye Joe Biden, yang menghasilkan tepuk tangan meriah, sebelum yang lain kemudian mengejeknya di Jeffrey’s Grocery di West Village.
"Persetan dengan makan malammu," teriak beberapa orang saat mereka melewati restoran Waverly Place.
"Bakar kawasan itu sampai rata," teriak yang lain, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Baca Juga: Hinaan Presiden Prancis Hanya Isu Belaka, Polri: Masyarakat Jangan Terpancing, Kami Siap Pasukan
Di West 4th Street dan Sixth Avenue, pengunjuk rasa membakar tumpukan sampah, yang kemudian dipadamkan oleh polisi.
Sekitar jam 8 malam, bentrokan meletus ketika kelompok itu bertemu dengan sejumlah polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara di Leroy Street dan Seventh Avenue.