Suara Elektoral Joe Biden Hampir 270, Bergerak Luncurkan Situs Web Transisi

- 5 November 2020, 10:07 WIB
Joe Biden.*/Instagram.com/@joebiden
Joe Biden.*/Instagram.com/@joebiden /

PR CIREBON – Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, meluncurkan situs web transisi ketika ia mendekati 270 suara electoral college yang diperlukan untuk mengalahkan Presiden petahana Donald Trump dalam Pilpres AS 2020.

Situs Build Back Better tersebut hanya menampilkan beranda dengan gambar Biden, dan tercantum tulisan ‘Biden-Harris Transition’ dengan latar belakang biru.

“Rakyat Amerika akan menentukan siapa yang akan menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya. Suara masih dihitung di beberapa negara bagian di seluruh negeri,” tulis situs tersebut.

“Krisis yang dihadapi negara ini parah, dari pandemi hingga resesi ekonomi, perubahan iklim hingga ketidakadilan rasial, dan tim transisi akan terus bersiap dengan kecepatan penuh sehingga Pemerintahan Biden ‑ Harris dapat mulai beroperasi pada hari pertama,”

Baca Juga: Relawan Jokowi Menolak Pratikno Mundur, Salah Ketik UU Cipta Kerja Hanya Faktor Human Error

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, Trump belum mengakui kekalahan dan Biden belum cukup meraih kemenangan karena surat suara yang tidak hadir dihitung di negara bagian yang tersisa.

Kampanye Trump juga mengajukan tuntutan hukum pada Rabu kemarin untuk menghentikan penghitungan suara di Michigan dan Pennsylvania, sambil menuntut penghitungan ulang di Wisconsin, di mana Biden unggul dengan lebih dari 20.000 suara.

Namun, harapan Trump untuk menang semakin memburuk. Media AS Associated Press dan Fox News mengumumkan Biden sebagai pemenang di Michigan pada Rabu malam, menjadikannya memimpin dalam enam suara elektoral dari kepresidenan dengan keunggulan lebih dari 70.000 suara elektoral di negara bagian itu.

Baca Juga: Khawatir UMK Bandung 2021 Tidak Naik, Berikut Penjelasan Sekda Ema Sumarna

Jika Biden menang, dia akan menjadi presiden tertua yang menjabat saat dia dilantik sebagai presiden ke-46 pada 20 Januari. Dia berulang tahun ke-78 bulan ini. Pasangannya, Senator Kamala Harris akan menjadi wakil presiden non-kulit putih kedua dan keturunan Afrika dan India pertama.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah