Network
PR CIREBON - Florida mendadak dinyatakan sebagai penentu pertarungan politik antara Donald Trump dan Joe Biden, menurut seorang penasihat Trump. Artinya, wilayah Florida menjadi berperan penting pada hasil penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS 2020).
"Jika Florida jatuh ke Biden, maka pertandingan selesai. Namun, jika Florida dimenangi Trump, maka pertarungan masih berlanjut," kata sang penasihat, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari CBS News.
Sedangkan sampai saat ini, hasil penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat, antara Donald Trump dan Joe Biden, masih menunjukkan persaingan sengit di sejumlah negara bagian kunci.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Ditandatangani Malam-Malam, Rocky Gerung: Jika Akal Tidur, Monster akan Bangun
Adapun Donald Trump diproyeksikan menang di Florida dan Texas, namun rivalitas masih berlangsung di negara bagian kunci lainnya, seperti Georgia, Pennsylvania, Wisconsin, Michigan, Arizona, dan North Carolina.
Sejauh ini, beberapa wilayah AS sudah mulai penghitungan suara. Pemenang pilpres boleh jadi belum bisa diketahui dalam beberapa hari mendatang karena masih ada jutaan kertas suara yang masih dihitung.
Sementara Joe Biden dalam pidato di hadapan para pendukungnya di Delaware mengatakan, bahwa Pilpres tahun ini akan berjalan panjang buat dirinya.
"Tapi siapa tahu kita bisa bertarung mungkin sampai besok pagi, mungkin lebih lama!. Ini belum selesai sampai semua suara, semua kertas suara dihitung," kata ia.
Baca Juga: Kamala Harris Sebut Pemerintahannya akan Memulihkan Hubungan AS dengan Timur Tengah
Sebagai informasi, beberapa negara bagian yang menjadi kantung kekuasaan Demokrat dan Republik telah merampungkan pemungutan suara dan belum ada kejutan berarti.
