Cegah Cuitan Trump Sebut Lawan Mencuri Pilpres AS 2020, Twitter dan Facebook Beri Peringatan

- 4 November 2020, 15:06 WIB
Ciutan Donald Trump di Twitter pada 4 November 2020
Ciutan Donald Trump di Twitter pada 4 November 2020 /Twitter.com/@realDonaldTrump

PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu pagi menuduh lawan politiknya mencoba untuk mencuri Pemilu, dalam sebuah cuitan yang kini ditandai oleh raksasa media sosial, Twitter, karena kebijakan integritas sipil.

Trump juga menyatakan kemenangan besar untuk kampanyenya, dan mengatakan akan ada pernyataan lebih lanjut saat suara mengalir masuk.

"Kita menang BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu," tulis Trump saat lawannya, mantan Wakil Presiden Demokrat Joe Biden, menyampaikan pidato singkat di Wilmington, Delaware, dikutip PikranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

“Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah tempat pemungutan suara ditutup! ” tambah Trump, termasuk salah ketik yang kemudian dia ubah.

Baca Juga: Kecam Aksi Boikot Produk Prancis, Pimpinan Umat Muslim: Gunakan Islam Demi Keuntungan Politik

Beberapa saat setelah cuitan awal tentang Partai Demokrat yang mencoba untuk mencuri pemilu, Twitter menandai postingan tersebut dengan peringatan karena membuat klaim yang berpotensi menyesatkan tentang pemilu.

Facebook juga menandai postingan tersebut, menambahkan pernyataan dan menambahkan pernyataan mereka.

"Hasil akhir mungkin berbeda dari penghitungan suara awal, karena penghitungan suara dapat berlanjut selama berhari-hari atau berminggu-minggu," tulis Facebook.

Baca Juga: Beredar Istilah Karyawan Kontrak Seumur Hidup, KSP: Tak Ada PKWT Abadi, Ada Batas Waktu dengan PP

Trump juga mengatakan bahwa dia akan mengikuti Biden dalam berbicara kepada orang-orang Amerika atas hasil awal pemilu.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x