Obama Kalah, Joe Biden Pecahkan Rekor Suara Terbanyak Sepanjang Sejarah Pilpres AS

- 5 November 2020, 06:44 WIB
Joe Biden berpotensi untuk memenangkan Pilpres AS 2020 karena saat ini unggul atas Donald Trump.*
Joe Biden berpotensi untuk memenangkan Pilpres AS 2020 karena saat ini unggul atas Donald Trump.* /Joebiden.com/
PR CIREBON - Calon Presiden Joseph R. Biden Jr. (Joe Biden) telah mencatat sejarah baru dengan menerima jumlah suara terbanyak sepanjang sejarah Pilpres Amerika Serikat (Pilpres AS).
 
Joe Biden merupakan Mantan Wakil Presiden tahun 2009-2017 mendampingi Presiden Barack Obama. Dan tahun 2020 ini, dia berhasil mencetak sejarah dengan mengalahkan rekor suara terbanyak yang dipegang Barack Obama.
 
Didukung oleh jumlah pemilih yang sangat besar, Biden menerima lebih dari 70.300.000 suara secara nasional, melebihi suara yang diperoleh Barack Obama, yakni 69.498.516 pada tahun 2008.
 
 
Artinya, Joe Biden baru saja memecahkan rekor suara terbanyak sepanjang sejarah Pilpres AS yang sebelumnya dipegang oleh Barack Obama.
 
Partai Demokrat mengklaim bahwa kecenderung tiap Pilpres dengan total suara terbanyak adalah bukti bahwa Demokrat terus mewakili suara mayoritas masyarakat dalam pemilihan presiden.
 
Menurut data, Partai Demokrat telah memenangkan suara terbanyak di setiap pemilihan presiden sejak tahun 2000 kecuali tahun 2004.
 
 
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni populasi negara AS yang telah berkembang sejak 2008 dari 304 juta menjadi lebih dari 330 juta orang pada tahun 2020.
 
Ini berarti bahwa Obama menerima suara dengan persentase yang lebih besar dari keseluruhan penduduk AS, sekitar 23 persen, dibandingkan dengan perolehan Biden di angka 21 persen .
 
Selain itu, Obama juga unggul dengan persentase pemilih yang terdaftar di negara, tepatnya di angka 48 persen, sementara Biden hanya 45 persen.
 
 
Sementara Obama mendapatkan suara dengan mayoritas masyarakat pemilih yang jelas mendukung, Biden, harus bersaing secara sengit untuk mendapatkan suara dengan Trump.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x