Network
PR CIREBON – Praktik eksploitasi manusia, terutama perempuan dan anak, masih terjadi hingga saat ini.
Di wilayah Depok, Polsek Cilandak mengamankan dua perempuan asal Bekasi, Jawa Barat yang diduga akan dieksploitasi.
"Mereka kabur dari Depok dan ditemukan seorang petugas keamanan di salah satu perumahan di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Kapolsek Cilandak, AKP Iskandarsyah pada Rabu malam, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Trump Curiga Wisconsin Lakukan Pelanggaran hingga Minta Penghitungan Suara Ulang
Kapolsek menjelaskan dua perempuan itu berinisial CN dan JN. Mereka merupakan pelajar asal Kota Bekasi. Mereka berkenalan dengan seorang pria bernama Rizki melalui aplikasi chatting, Mi Chat.
Selanjutnya, pada Minggu lalu sekitar pukul 10.00 WIB, mereka menaiki angkutan daring yang dipesan Rizki menuju sebuah hotel di wilayah Jalan Margonda, Depok.
Rizki lalu mengikuti mereka dari belakang menggunakan sepeda motor, setelah itu mengajak kedua perempuan itu untuk masuk ke hotel.
Baca Juga: Menyambut Baik Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Polda Metro Jaya Sebut Tak Akan Ada Pengamanan Khusus
Akan tetapi karena takut, kedua perempuan itu menolak dan diketahui satpam hotel. Rizki lalu memberikan uang Rp50 ribu dan mengusir dua perempuan itu. Mereka lalu naik angkot dengan rute Depok - Cipayung - Cinere, dan karena tidak tahu alamat, kedua korban tersesat sampai wilayah Lebak Bulus.
Mereka lalu bersembunyi di sebuah rumah kosong di komplek perumahan di Lebak Bulus dan ditemukan petugas keamanan pada Rabu petang. Saat ditemukan, dua perempuan itu keluar dari rumah dalam keadaan menangis.
