Media Asing Soroti Kasus Siswi Indonesia Dibully karena Tidak Berjilbab, Diancam Diberi Nilai Jelek

- 18 Maret 2021, 16:42 WIB
ILUSTRASI - Media asing, Al Jazeera menyoroti kasus siswi Indonesia yang dibully karena tidak memakai jilbab dan diancam diberi nilai jelek.*
ILUSTRASI - Media asing, Al Jazeera menyoroti kasus siswi Indonesia yang dibully karena tidak memakai jilbab dan diancam diberi nilai jelek.* /Antara/Ahmad Subaidi/WSJ

UNICEF sebelumnya juga telah mencatat keprihatinannya tentang perilaku guru di kelas di Indonesia, menggambarkan bagaimana mereka sering menggunakan bentuk hukuman kekerasan fisik dan emosional untuk mendisiplinkan anak.

Baca Juga: Ashanty Klarifikasi Kebaya Krisdayanti yang Berbeda dengannya dan Aurel: Sudah Kesepakatan

Kemudian, ada salah satu sekolah di kota Padang, Sumatera Barat, memicu polemik nasional setelah pihak sekolah mencoba memaksa seorang siswa Kristen untuk mengenakan jilbab.

Ceritanya menjadi viral setelah ayah korban mempostingnya di media sosial, dan kontroversi tersebut mendorong pemerintah Indonesia untuk melarang sekolah umum mengenakan pakaian religius pada siswa.

Muhammad Cholil Nafis, seorang eksekutif Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengatakan guru yang mencoba menekan gadis non-Muslim untuk mengenakan jilbab adalah salah arah.

Baca Juga: Teddy Akan Temui Rizky Febian dan Keluarga Sule untuk Minta Maaf, Polemik Harta Warisan Berakhir?

Tetapi, dia tidak setuju dengan langkah pemerintah untuk melarang aturan wajib berpakaian agama di sekolah umum.

“Kami memang harus memaksa anak-anak kami, seperti kami memaksa mereka harus membuang sampah ke tempatnya yang benar. Untuk siswa yang belum ingin memakai jilbab, di situlah pendidikan berperan,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah