Otoritas Palestina dan Liga Arab Kecam Pembukaan Kantor Diplomatik Ceko di Yerusalem

- 14 Maret 2021, 08:25 WIB
Pembukaan kantor diplomatik Republik Ceko di Yerusalem tuai kecaman dari otoritas Palestina dan Liga Arab, Sebastian Scheiner.*
Pembukaan kantor diplomatik Republik Ceko di Yerusalem tuai kecaman dari otoritas Palestina dan Liga Arab, Sebastian Scheiner.* /Pool via REUTERS

PR CIREBON - Otoritas Palestina dan Liga Arab mengutuk pembukaan Kantor Diplomatik Republik Ceko di Yerusalem pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Pihak otoritas Palestina dan Liga Arab menyebut pembukaan Kantor Diplomatik Republik Ceko tersebut telah melanggar Hukum Internasional.

Selain itu, pihak otoritas Palestina dan Liga Arab menyoroti praha membuka cabang Yerusalem dari Kedutaan Israel yang terletak di Tel Aviv, pada hari Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 14 Maret 2021: Naga, Ular, Kuda, dan Kambing, Jangan Rubah Tujuan!

Peresmian itu dihadiri oleh Perdana Menteri Ceko Andrej Babis, dua minggu setelah Israel mengirimkan beberapa ribu dosis vaksin Covid-19 ke Republik Ceko.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan, pihaknya menganggap langkah Praha sebagai serangan secara terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka.

Disampaikan juga bahwa itu merupakan pelanggaran yang mencolok hukum internasional, seraya menambahkan hal tersebut dapat membahayakan prospek perdamaian.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 14 Maret 2021: Tikus, Kelinci, Kerbau, Macan, Atur Keuangan Agar Lebih Untung

Di Kairo, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, status hukum Yerusalem akan dipengaruhi oleh keputusan satu negara atau lainnya untuk membuka kantor perwakilan.

Dia menyatakan kalau Yerusalem Timur merupakan tanah yang diduduki di bawah hukum internasional.

Status Yerusalem adalah salah satu masalah paling sulit dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Baca Juga: Sajikan Sensasi Menginap Bersama Beruang Kutub, Hotel di Tiongkok Tuai Kecaman

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Israel mencaplok bagian timur kota dalam sebuah tindakan yang tidak diakui secara internasional.

Mereka juga menganggap seluruh daerah Yerusalem sebagai ibukota negara mereka.

Palestina melihat Yerusalem Timur, yang direbut Israel bersama Tepi Barat dan Gaza dalam Perang Timur Tengah 1967, sebagai ibu kota negara merdeka di masa depan.

Pembicaraan mengenai perdamaian sendiri telah gagal pada 2014.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x