Rencana Vaksinasi Covid-19 Palestina Hadapi Kesenjangan Pendanaan yang Besar, Bank Dunia: Kurang Rp423 Miliar

- 22 Februari 2021, 11:40 WIB
Bank Dunia melaporkan rencana vaksinasi Covid-19 di Palestina mengalami kesenjangan, karena kurangnya pendanaan yang besar.*
Bank Dunia melaporkan rencana vaksinasi Covid-19 di Palestina mengalami kesenjangan, karena kurangnya pendanaan yang besar.* /Pixabay.com/Ben Kerckx

PR CIREBON- Dalam sebuah laporan pada hari Senin, Bank Dunia mengatakan rencana vaksinasi Covid-19 Palestina menghadapi kekurangan dana 30 juta US dolar (Rp423,4 miliar), bahkan setelah memperhitungkan dukungan dari skema vaksin global untuk ekonomi yang lebih miskin.

Menurut Bank Dunia , Israel, yang saat ini menjadi pemimpin di dunia dalam hal kecepatan vaksinasi, mungkin dapat mempertimbangkan untuk menyumbangkan kelebihan dosis vaksin Covid-19 kepada Palestina.

Sebagai langkah untuk membantu mempercepat peluncuran vaksin di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki oleh Israel tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 Februari 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Perlu Menaruh Minat yang Cukup

"Untuk memastikan ada kampanye vaksinasi yang efektif, otoritas Palestina dan Israel harus berkoordinasi dalam pembiayaan, pembelian dan distribusi vaksin Covid-19 yang aman dan efektif," katanya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Otoritas Palestina (PA) berencana untuk melindungi 20% warga Palestina melalui program berbagi vaksin COVAX. Pejabat PA berharap untuk mendapatkan vaksin tambahan untuk mencapai cakupan 60 persen.

Perkiraan biaya menunjukkan bahwa "total sekitar 55 juta US dolar (Rp776,3 miliar) akan dibutuhkan untuk menutupi 60 persen populasi, di mana terdapat kesenjangan sebesar 30 juta US dolar," kata Bank Dunia, menyerukan bantuan donor tambahan.

Baca Juga: POPULER MINGGUAN: Bill Gates Ramalkan Bencana Mematikan hingga Prabowo Subianto Sosok Kuat di Pilpres 2024

Diketahui, Palestina mulai vaksinasi bulan ini dan telah menerima sumbangan kecil dari Israel, Rusia, dan Uni Emirat Arab.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x