Kelompok Muslim Prancis Berselisih Terkait Piagam Anti-Ekstremisme Presiden Macron

- 22 Januari 2021, 14:55 WIB
Grande Mosquée de Paris atau Masjid Raya Paris, Prancis./Instagram/@mosqueedeparis.*
Grande Mosquée de Paris atau Masjid Raya Paris, Prancis./Instagram/@mosqueedeparis.* /

Baca Juga: Sempat Hilang, Polisi Italia Temukan Salinan Lukisan Mundi abad ke 16 Leonardo da Vinci

Sementara mencela praktik-praktik seperti sunat perempuan, kawin paksa atau "sertifikat keperawanan" untuk pengantin wanita.

Macron mencela promosi "Islam politik" di Prancis pada November tahun lalu setelah seorang guru dipenggal di luar sekolahnya.

Dia telah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya sebagai bagian dari pelajaran kebebasan berbicara.

Baca Juga: Tanggapi Pandji Pragiwaksono Soal NU dan Muhammadiyah, Gus Mis: Salah Gaul

Serangan itu memicu tindakan keras terhadap masjid ekstremis dan asosiasi Islamis, bersama dengan pertahanan kuat sekularisme Perancis.***

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x