Baca Juga: Sempat Hilang, Polisi Italia Temukan Salinan Lukisan Mundi abad ke 16 Leonardo da Vinci
Sementara mencela praktik-praktik seperti sunat perempuan, kawin paksa atau "sertifikat keperawanan" untuk pengantin wanita.
Macron mencela promosi "Islam politik" di Prancis pada November tahun lalu setelah seorang guru dipenggal di luar sekolahnya.
Dia telah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya sebagai bagian dari pelajaran kebebasan berbicara.
Baca Juga: Tanggapi Pandji Pragiwaksono Soal NU dan Muhammadiyah, Gus Mis: Salah Gaul
Serangan itu memicu tindakan keras terhadap masjid ekstremis dan asosiasi Islamis, bersama dengan pertahanan kuat sekularisme Perancis.***