Network
PR CIREBON - Sebuah media Ynet News melaporkan bahwa pengunjung Israel ke Uni Emirat Arab (UEA) telah berperilaku memalukan.
"Lebih dari 66.000 turis Israel telah mengunjungi Dubai di UEA, dan wilayah lain sejak penandatangan perjanjian damai antara kedua negara," kata Amalia Lazarov, pemilik perusahaan perjalanan lokal, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Monitor.
Dia mengatakan kalau dirinya telah bekerja di UEA dan negara-negara Arab lainnya selama 12 tahun, dan senang melihat orang Israel akhirnya mendapat sambutan di tempat tersebut setelah bertahun-tahun memimpikannya.
Baca Juga: Soroti Sebab Banjir di Indonesia, Musni Umar: Pernyataan LAPAN Bukti yang Dapat Dipercaya
Baca Juga: Sempat Hilang, Polisi Italia Temukan Salinan Lukisan Mundi abad ke 16 Leonardo da Vinci
Akan tetapi, hal itu menjadi seperti bom yang meledak tepat di depan wajah karena perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh para turis Israel.
Surat kabar itu juga mengutip sumber yang menyatakan bahwa beberapa pengunjung Israel telah memasak di dalam kamar hotel mereka, melanggar administrasi, mencuri handuk, dan barang-barang lain dari kamar, serta menyelenggarakan pesta yang tidak pantas.
"UEA sangat mudah diakses oleh pengunjung Israel sekarang," kata pakar perjalanan itu, dia juga mendesak turis Israel yang dapat berbicara bahasa Arab untuk menghormati pekerja hotel.
Baca Juga: Pemerintahan Presiden Joe Biden Hentikan Deportasi Imigran yang Tidak Berdokumen
